Apakah
akhir zaman sudah menunjukan tanda-tandanya ? Begitulah pertanyaan sebagian
muslim yang gelisah mengamati perkembngan di Timur Tengah. Terutama terjadinya
di perang besar dengan latar aqidah antara Muslim dengan Siy’ah di suriya.
Bukankah
nabi Isa as akan diturunkan di menara putih masjid damaskus? Bukankah benteng pertahana kaum
Muslimin akan berada di Guthah ?.
Apa-apa
yang di kabarkan oleh Rasullullah saw pun
terasa nyata di depan mata. inilah bumi Syam yang di janjikan, inilah jihad
akhir jaman yang menentukan nasib umat manusia.
jika
itu benar, maka selayaknya umat islam bergembira. inilah buklti kebenaran
nubuwah akhir zaman. Sekaligus inilah
kemenangan umat islam dan tegaknya kembali khilafah ala manhaj nubuwah.
Namun,
pertanyaan lain tak kalah menggelisahkan. Betulkah ini saatnya ? pakta
menunjukan bahwa meski tempat cocok, fase peperangan bekum sesuai dengan
nubuwwah tentang malhamah kubro.
Terlibatnya
Rum, misalnya, belum terjadi. Ghautah yang di kabarkan nubuwwah yang menjadai
benteng kaum Muslimin justru menjadi ladang pembantaian bom kimia yang
menewaskan 1500 orang. Dajjal juga belum muncul.
Tanda-tanda
akhir jaman memang tidak di tandai linimasa yang pasti. Tak ada angka tahun
yang disebut dalam hadis Nabi. maka tak bijak kalau memastiakan bahwa perang di
Suriyah saat ini menjadi bagian dari fragmen akhir zaman yang di nanti-nanti.
Hal ini
perlu di sadari mengingat tak sedikit umat Islam yang tergerak untuk berjihad, hartaat
aupun nyawa, di Suriya dengan motifasi menyongsong nubuwwah. seolah malhamah
kubro sudah di depan mata, padahal perjalanan jihad timur tengah terjadi di
seluruh duna.
Jihad global
memang tengah meninspirasi para pemuda Islam di berbagi belahan duana. Dari
timur tengah hingga Afrika, dari Asia hingga Rusia.
Maka
yang perlu terus di kobarkan adalah kesadaran jihand rasional. Bahwa jihada
adalah fardu untuk merebut kembali bumi kaum Muslimin yang di kuasai kuffar.
bahwa jihad adalah api yang harus terus dipelihara nyalanya hingga akhir zaman.
Semanagat
yang berlebihan yang berdasarkan euforia kemenangan harus di redam. kemenangan
memang dekat, tapi Muslim harus sadar sejauh mana ikhtiyar yang telah dilakukan
untuk menyongsongnya.
kitya
belum tahu berapa tahun lagi jihad di Suriya dan Syam. maka kesabaran dan nafas
panjang yang harus disiapakan. kita belum tahu, apakah revolusi Suriya akan
menciptakan daulah Islam atau tidak. kita belum pasti, lumpuhnya Amerika
beberapa tahun yang lalu menunjukan semakian lemahnya perlindungan Israel.
Kesadaran
rasional ini penting agar kita tak tergesa-gesa meraih hasil. Jihad adalah
kewajiban, ataupun kemenangan Syahid adalah karunia Allah. Wallahu a’lam. (Bayu
SM)
0 Komentar untuk " JIHAD AKHIR ZAMAN"